1.
|
JAWABAN : E
Menurut kamus
besar bahasa Indonesia, rentak berarti entakan kaki secara bersama-sama. Kata
rentak pada kalimat ketiga paragraf tersebut menjadi landasan dalam penulisan
kalimat berikutnya, yakni gerakan kaki dalam tari poco-poco.
|
|
11.
|
JAWABAN : E
Kata gugur pada
larik ketiga puisi mengandung makna kias. Makna kias pada larik tersebut
adalah tenggelam.kata tersebut sesuai dengan pemaknaan kalimat dalam puisi.
|
|||||
12.
|
JAWABAN : D
Bukti latar tempat
pada kutipan cerpen tersebut pada kalimat yang berangka 4). Latar tempatnya
adalah tebing yang curam dan licin, jadi, jawabannya D.
|
||||||||
2.
|
JAWABAN : B
Kalimat fakta
dalam paragraf terdapat pada kalimat angka 1) dan 3). Kalimat fakta ditandai
dengan penggunaan data pada kalimat tersebut.
|
||||||||
13.
|
JAWABAN : C
Latar sosial pada
kutipan cerpen tersebut adalahkehidupan prajurit yang penuh pengorbanan. Sersan
kasim dan prajurit berjalan kaki dari yogya ke priangan.
|
||||||||
3.
|
JAWABAN : C
Gagasan pokok
paragraf tersebut terdapat pada pilihan jawaban c. gagasan pokok paragraf
tersebut adalah alternative berkebun di lahan sempit dengan hidroponik.
Kemudian, gagasan pokok yang terdapat pada kalimat utama tersebut
dikembangkan melalui kalimat-kalimat penjelas.
|
||||||||
14.
|
JAWABAN : B
Penyebab konflik
dalam kutipan cerpen tersebut adalah bapak si buyung meninggal karena
terjatuh dihutan. Peristiwa tersbut membuat peran tokoh si ibu sibuyung
sedih. Ibu tokoh sibuyung kasihan dengan tokoh si buyung yang tidak berbapak
lagi. Ibu tokoh sibuyung dengan cemas tetap mengharap bapak tokoh si buyung
pulang ke rumah.
|
||||||||
4.
|
JAWABAN : C
Kalimat penjelas
tidak padu dalam paragraph tersebut adalah kalimat berangka 3). Kalimat
tersebut tidak mempunyai keterkaitan dengan topic yang dituliskan dalam
paragraf. Yakni vitamin B12
|
||||||||
15.
|
JAWABAN : A
Tokoh aku terdiam
saat mendengar perkataan yang diucapkan kakaknya. Dia memilih diam karena
menggangap kurang sopan berbantah-bantahan didepan umum
|
||||||||
5.
|
JAWABAN : A
Pronomina ini pada
paragraf tersebut mengacu kepada udang ronggeng yang terdapat pada kalimat
sebelumnya. Kalimat sebelumnya menjelaskan kebiasaan udang ronggeng.
|
||||||||
16.
|
JAWABAN : B
Nilai budaya yang
terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah menyanyikan lagu daerah sebelum
melaut atau berlayar. Budaya tersebut terdapat dalam masyarak pesisir
kepulauan riau.
|
||||||||
6.
|
JAWABAN : B
Teks tersebut
merupakan teks eksposisi. Teks eksposisi tersebut bertujuan memberitahu
pembaca penyebab anak-anak masa kini tidak lagi menyanyikan lagu anak.tujuan
tersebut dijelaskan melalui kalimat-kalimat dalam paragraf.
|
||||||||
17.
|
JAWABAN : A
Penyebab
konfliknya terjadi keributan dan terdengar suara senjata api pada waktu malam
hari. Keributan dan suara senjat api tersebut berasal dari jalan kampong.
Peristiwa tersebut membuat warga takut.
|
||||||||
7.
|
JAWABAN : A
Teks I menggunakan
bahasa ilmiah dalam penulisannya. Bahasa ilmiah menggunakan bahasa baku dalam
penulisannya. Teks II menggunakan bahasa sehari-hari dalam penulisannya seperti,
udah, nah dan aja
|
||||||||
18.
|
JAWABAN : C
Nilai sosial
budaya pada kutipan novel tersebut pada pihan C. nilai tersbut sesuai dengan budaya di Indonesia, yakni bangun
pagi setiap hari
|
||||||||
8.
|
JAWABAN : A
Tanggapan logis
sesuai dengan paragraf tersebut terdapat pada pilihan A. tanggapan tersebut sesuai dengan isi paragraf.
|
||||||||
19.
|
JAWABAN : B
Latar waktu
memengaruhi pemikiran tokoh. Zaman yang terus berkembang memengaruhi
pemikiran tokoh R. Wiriatmaja dalam mendidik anaknya. Anaknya diberi
kebebasan lebih dalam porgaulannya
|
||||||||
9.
|
JAWABAN : A
Makna symbol penulis
hendak beribadah ditunjukkan oleh larik pertama, sajadah merupakan symbol
untuk beribadah
|
||||||||
20.
|
JAWABAN : D
Puisi lama
tersebut merupakan syair, syair terikat sajak, yakni a-a-a-a. sementara itu,
pada puisi baru tidak terikat sajak. Artinya, rima pada akhir larik bebas.
|
||||||||
10.
|
JAWABAN : D
Larik bermajas
personifikasi pada kutipan puisi tersbut jawabannya D. pada larik tersbut angin dapat mempermainkan kata. Tindakan
angin layaknya seperti manusia.
|
||||||||
21.
|
JAWABAN : D
Puisi I
menggunakan ungkapan dalam penulisannya . ungkapan yang digunakan dalam puisi
tersebut adalah omong kosong. Puisi II menggunakan majas dalam penulisannya.
Majasnya asosiasi dan repetisi. Majas asosiasi ditujukan pada larik kedua,
ketiga, kelima dan keenam. Majas repetisi pada larik keempat puisi tersebut.
|
|
30.
|
JAWABAN : C
Kata kias yang
tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah telaga. Kata tersebut sesuai
dengan konteks metaphor tokoh aku. Puisi tersebut menggambarkan aku sebagai
telaga. Telaga yang dapat dilayari oleh orang lain
|
|||||
31.
|
JAWABAN : C
Kalimat tersebut
merupakan pengembangan dari kalimat sebelumnya, yakni argument yang
disuarakan para teoretikus kajian literasi baru atau new literacy studies
(NLS). Kemudian, kalimat tersebut dijelaskan dengan kalimat setelahnya, yakni
literasi tidak hanya terjadi pada praktik formal, tepai bisa juga melalui
praktik informal.
|
||||||||
22.
|
JAWABAN : E
Paragraf tersebut
berisi kelebihan buku Pengembangan Guru
Profesional karya sholeh hidayat.
Dalam buku tersebut, sholeh hidayat menyajikan materi tentang kegiatan PPL
yang efektif. Selain itu, sholeh hidayat
menuliskan keterampilan dasar guru secara mendalam guna menjadi guru
professional. Isi paragraf tersebut sesuai dengan kalimat resensi pada pihan
jawaban E.
|
||||||||
32.
|
JAWABAN : A
Kalimat tersebut
menjelaskan kalimat sebelumnya, yakni langkah setelah membuat pola dasar
topeng pada kayu. Kemudian, kalimat tersebut dijelaskan kalimat setelahnya.
Kalimat pada pilihan A tersebut membuat
langkah-langkah membuat topeng dari kayu menjadi runtut, logis dan
sistematis.
|
||||||||
23.
|
JAWABAN : D
Ungkapan yang
tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah rendah hati.
|
||||||||
24.
|
JAWABAN : B
Kalimat tersebut
menjelaskan konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia pada kalimat
sebelumnya. Kalimat tersebut juga menjadi dasar penulisan kalimat berikutnya,
yakni tiga Negara yang memiliki jumlaj konsumsi beras per kapita lebih banyak
dari Indonesia.
|
||||||||
33.
|
JAWABAN : D
Kalimat tersebut
berpola ket. Waktu-S-P-Pel. Kalimat berpola sama denga kalimat tersebut
terdapat pada pilihan jawaban D
sedangkan pilihan lain mempunyai pola yang berbeda dengan yang disajikan.
|
||||||||
34.
|
JAWABAN : D
Urutan tersebut
runtun dan sistematis, urutan tersebut menjadikan teks prosedur logis dan
tidak rancu
|
||||||||
25.
|
JAWABAN : A
Kalimat tersebut
mempunyai keterkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya. Ikan yang
beraneka warna pada kalimat tersebut menjelaskan biota laut pada kalimat
sebelumnya. Selanjutnya, ikan-ikan tersebut dijelaskan lagi pada kalimat
setelahnya
|
||||||||
35.
|
JAWABAN : A
Konjungsi yang
tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah tetapi juga dan konjungsi dan.
Konjungsi tetapi juga merupakan
pasangan dari konjungsi tidak hanya .
konjungsi tidak hanya . . . . .
Tetapi juga . . . . . termasuk kedalam konjungsi korelatif. Konjungsi dan pada kalimat terakhir paragraph
tersebut mempunyai fungsi untuk
mengakhiri suatu pemerincian. Jadi, jawabannya A.
|
||||||||
26.
|
JAWABAN : B
Kalimat tersebut
menjelaskan pertanyaan yang diajukan kepada tokoh sardupi. Kalimat tersebut
juga menjadi dasar pertanyaan lawan bicara tokoh sardupi pada kalimat
sesudahnya
|
||||||||
27.
|
JAWABAN : E
Kalimat tersebut
memiliki keterkaitan dengan kalimat lain dalam kutipan. Kalimat tersebut
menjadi tanggapan dari pernyataan dalam kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut
juga menjadi dasar penulisan kalimat setelahnya
|
||||||||
36.
|
JAWABAN : B
Kata aktiv pada
kalimat tersebut tidak baku. Seharusnya, kata aktiv pada kalimat tersebut
diganti dengan kata aktif.
|
||||||||
37.
|
JAWABAN : D
Seharusnya,
kalimat tersebut menggunakan konjungsi antarkalimat yang menyatakan hubungan
waktu. Konjungsi yang dapat di pakai untuk menggantikan konjungsi tersebut
adalah setelah itu atau kemudian.
|
||||||||
28.
|
JAWABAN : A
Kalimat tersebut
memiliki keterkaitan dengan kalimat lain dalam kutipan. Kalimat tersebut
menjadi tanggapan dari pernyataan dalam kalimat sebelumnya. Kalimat tersebut
juga menjadi dasar penulisan kalimat setelahnya
|
||||||||
38.
|
JAWABAN : C
Kalimat tersebut
tidak sesuai dengan gagasan utama yang dibicarakan dalam paragraph tersebut.
|
||||||||
29.
|
JAWABAN : B
Kalimat sampiran
tersebut sesuai dengan aturan pantun. Jumlah suku kata sampiran tersebut sama
dengan jumlah suku kata larik keempat. Selain itu, rima pada akhir kalimat
tersebut sama dengan rima larik keempat
|
||||||||
39.
|
JAWABAN : C
Kata masjid,
musala dan praktik sesuai dengan kamus besar bahasa indonesia
|
||||||||
40.
|
JAWABAN : A
Ketiga frasa
tersebut sesuai dengan konteks kalimat. Frasa pertama menyatakan andi menjadi
siswa terpintar dikelasnya. Dia pintar karena belajar lebih giat dari pada
teman-temannya. Walaupun pintar, andi dikenal sangat rendah hati.
|
|
47.
|
JAWABAN : D
Penggunaan tanda
pisah dalam kalimat tersebut tidak tepat. Tanda pisah tidak digunakan untuk
menyambungkan kata ke dengan bilangan. Seharusnya, tanda baca pisah tersebut
diganti dengan tanda baca hubung.
|
|
41.
|
JAWABAN : D
Kalimat tersebut
membuat kalimat tidak rancu. Selain itu, kalimat tersebut membuat kalimat
menjadi tidak ambigu.
|
48.
|
JAWABAN : D
Kata ulang
berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
berbondong-bondong dan berdesak-desakan. Kedua kata tersebut sesuai dengan
konteks yang dibicarakan dalam paragraf. Kedua kata tersebut logis digunakan
untuk mengisi bagian rumpang dalam pargraf.
|
||
42.
|
JAWABAN : C
Kata serapan yang
tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah salat, muazin, dan azan.
Ketiga kata tersebut sesuai dengan kaidah penyerapan bahasa asing, yakni
bahasa arab. Ketiga kata tersebut juga sesuai dengan kamus besar bahasa
Indonesia.
|
||||
49.
|
JAWABAN : A
Tanda baca tepat
untuk melengkapi kalimat tersebut adalah titik dua (:), Koma(,) dan titik
(.). tanda titik dua pada kalimat tersebut digunakan untuk memisahkan
pernyataan lengkap dengan perincian yang mengikutinya. Tanda koma digunakan
dalam kalimat tersebut digunakan untuk memisahkan unsure-unsur dalam suatu
pemerincian. Tanda baca titik dalam kalimat tersebut digunakan untuk
mengakhiri kalimat.
|
||||
43.
|
JAWABAN : C
Kata banyak dalam
kalimat tersebut bermakna jamak. Kata anak-anak sebagai subjek kalimat juga
bermakna banyak. Jadi, kata banyak dalam kalimat tersebut menjadikan kalimat
tidak efektif karena akan mubazir.
|
||||
44.
|
JAWABAN : E
Kesalahan
penulisan judul karya ilmiah ditunjukkan judul berangka 5). Seharusnya, acuh
tak acuh ditulis tercetak miring karena merupakan judul buku. Jadi, jawaban
E.
|
50.
|
JAWABAN : D
Judul buku dan
nama orang diawali dengan huruf capital. Selain itu, penulisan judul buku
harus bercetak miring. Jadi, jawaban yang tepat D
|
||
45.
|
JAWABAN : D
Seharusnya, setiap
akhir penulisan gelar diakhiri dengan tanda titik.
|
||||
46.
|
JAWABAN : C
Tanda baca koma
setelah kata membeli salah karena bukan termasuk kedalam pemerincian yang
menempati fungsi objek kalimat. Tanda baca titik koma pada kalimat berangka
4) salah karena tanda titik koma tidak digunakan untuk memisahkan suatu
pernyataan lengkap dengan pemerincian yang mengikutinya. Seharusnya, tanda
titik koma pada kalimat tersebut diganti dengan tanda titik dua.
|